Pohon Atau hatiku Yang Merah Begitu?
Pohon merah di depan rumah.
Saya tidak dapat berbohong pada diri, yang sebenarnya kalah dengan perasaan.
Saya perlu mempersiapkan jiwa dengan ilmu pengetahuan, dan tidak lupa.
Buku-buku yang saya baca belum menemukan apa yang saya cari (teori sosiologi sastera).
Seperti pohon merah yang sekarang ini daunnya rontok, batangnya sepuh disapa musim sejuk.
Teruslah lagi. Berjuang. pohon itu tidak mati, hanya rontok dan hodoh (saat ini), ia bertahan menunggu musim panas, agar matahari dan hangatnya menumbuhkan kembali ceria warnanya.
Saya setiap pagi juga begitu.