Bertemu Madihah

Gadis ini sesekali datang dalam kenangan saya. Perjalanan hidupnya lebih sulit daripada saya, justeru semangat dan kekuatan sabarnya lebih tebal. Barangkali imannya juga, Allahuakbar!

"Kak Ummu, saya nak menulis," katanya pada pertemuan terbaharu kami di Restoran Hadra Mawt, Gombak 16 Julai lalu. Saya pandangnya dengan senyuman. Hati saya juga ketawa. "Tulislah, awak memang ada bakat. Bila nak update blog?" tanya saya. Sejujurnya, saya membaca tulisan-tulisannya di blog, dia punir bakat, ilmu pengetahuan dan pemikiran cerdas; cukup lengkap untuknya menjadi penyebar kebaikan.

"Dah lama saya tak tulis blog, ramai dah yang tanya.." katanya. Dia tenyata mahu belajar serius, tetapi bagi saya yang sedang 'terawang-awang' ini, belum cukup serius untuk mendidik orang lain jadi penulis, kerana saya sendiri pun tidak serius. "Jangan berhenti menulis.." pesan saya seadanya. Mungkin di lorong masa yang lain, saya akan susun acara 'menerbitkan' tulisan kami berama, secara serius, insha Allah.

Pertemuan kami berlangsung singkat. Banyak cerita dan pertanyaan terpendam. Saya mengirim doa buatnya, saya juga minta dia berdoa untuk saya.

Beberapa hari lalu, setelah pulang, saya lihat tulisan terbaharunya di blog. Saya senyum, kemudian saya juga terlihat 'semangat' memakmurkan blog ini juga!